Packaging berbahan dasar kertas memiliki beberapa kelebihan untuk lingkungan dibandingkan dengan bahan packaging lainnya, dibandingkan packaging berbahan plastik atau bahan lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan packaging berbahan dasar kertas dalam konteks lingkungan:

1. Ramah Lingkungan: Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari packaging berbahan dasar kertas adalah kesesuaiannya dengan lingkungan. Kertas merupakan bahan yang berasal dari sumber alami, seperti pohon-pohon kayu. Keuntungan utama dari kertas adalah kemampuannya untuk mengurai secara alami dan relatif cepat. Ketika dibuang, kemasan kertas cenderung terurai dengan lebih mudah dibandingkan kemasan plastik. Hal ini berkontribusi pada pengurangan masalah limbah jangka panjang dan akumulasi sampah plastik yang sulit diatasi.
2. Daur Ulang: Salah satu ciri khas yang membuat kertas menjadi pilihan yang ramah lingkungan adalah potensi untuk didaur ulang dengan efisien. Proses daur ulang kertas melibatkan pemrosesan limbah kertas bekas menjadi serat-serat yang kemudian dapat digunakan untuk membuat kertas baru. Daur ulang kertas memiliki dampak lebih rendah terhadap lingkungan dibandingkan dengan produksi kertas baru dari bahan mentah. Ini membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan energi yang diperlukan untuk pembuatan kertas.
3. Biodegradable: Salah satu aspek penting dari kertas sebagai bahan kemasan adalah kemampuannya untuk terurai secara alami dan biodegradable. Ketika kertas dibuang ke lingkungan, mikroorganisme tanah dapat memecahnya menjadi komponen yang lebih sederhana. Ini membantu mengurangi akumulasi sampah jangka panjang dan mengembalikan komponen kertas ke dalam siklus alami tanah. Di sisi lain, banyak jenis plastik memerlukan waktu yang jauh lebih lama untuk terurai, menyebabkan masalah lingkungan yang serius.
4. Sumber Bahan Baku Terbarukan: Salah satu nilai positif dari kertas adalah bahwa bahan bakunya dapat diperbaharui dengan relatif cepat. Pohon-pohon yang digunakan untuk membuat kertas dapat ditanam kembali setelah ditebang. Dengan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, siklus tanam-tebang ini dapat dipertahankan untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan. Ini berbeda dari plastik, yang sebagian besar terbuat dari bahan baku fosil dan sulit untuk didaur ulang secara efisien.
5. Penyerapan Karbon: Salah satu manfaat ekologis dari kertas adalah kemampuan pohon-pohon yang digunakan dalam produksi kertas untuk menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer selama proses fotosintesis. Pohon-pohon ini bertindak sebagai penyerap CO2 alami, membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim. Kertas dengan demikian berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon yang efektif.
6. Kemampuan Desain dan Promosi: Packaging berbahan kertas memiliki fleksibilitas desain yang luas. Permukaan kertas yang dapat dicetak memungkinkan penerapan grafis, logo, informasi produk, dan desain menarik lainnya dengan kualitas cetak yang baik. Ini menjadikan packaging berbahan dasar kertas pilihan yang populer untuk keperluan promosi dan branding. Dengan menyertakan pesan-pesan lingkungan yang relevan, produsen juga dapat mengedukasi dan memotivasi konsumen untuk memilih opsi kemasan yang lebih ramah lingkungan.
7. Alternatif Terhadap Plastik Sekali Pakai: Packaging berbahan dasar kertas dapat berfungsi sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan daripada packaging plastik sekali pakai. Dalam situasi di mana kemasan sekali pakai diperlukan, packaging berbahan dasar kertas dapat menjadi solusi yang lebih baik karena sifatnya yang mudah terurai. Ini membantu mengurangi dampak lingkungan dari kemasan sekali pakai, yang seringkali menjadi sumber polusi lingkungan yang serius.
8. Kurangnya Bahaya bagi Hewan: Packaging berbahan dasar kertas cenderung lebih aman bagi hewan dibandingkan packaging plastik atau bahan lain yang mungkin dapat menyebabkan cedera atau keracunan pada hewan. Terkadang hewan, seperti burung atau hewan liar kecil, dapat terjerat atau memakan packaging plastik yang terbuang sembarangan. Ini dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian pada hewan-hewan ini. Packaging berbahan dasar kertas memiliki sifat yang lebih mudah diurai secara alami, sehingga kemungkinan hewan terperangkap atau terpapar bahan berbahaya dari packaging lebih rendah.

Namun, penting untuk diingat bahwa pilihan packaging yang sesuai dengan kebutuhan produk dan lingkungannya harus dipertimbangkan secara cermat. Dalam memilih jenis packaging, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dampaknya terhadap lingkungan, efisiensi produksi, dan kecocokan dengan produk yang dikemas. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran mengenai packaging berbahan dasar kertas dan pengelolaan limbah kertas yang tepat tetap sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar.