ARTIKEL

Apa Itu Food Grade? Panduan Lengkap dan Perbedaannya dengan Non-Food Grade untuk Usaha Kuliner

Published on : 13 Oct 2025
by Admin

Apa Itu Food Grade? Perbedaannya dengan Non-Food Grade untuk Usaha Kuliner

Dalam dunia kuliner yang semakin kompetitif, kualitas makanan bukan hanya diukur dari rasa, tetapi juga dari keamanan kemasannya. Banyak pelaku usaha yang fokus pada cita rasa, namun sering lupa bahwa kemasan memegang peran penting dalam menjaga kepercayaan konsumen. Salah satu istilah yang kini wajib dipahami oleh pelaku industri makanan adalah food grade.

 

Kita akan membahas secara tuntas apa itu food grade, perbedaannya dengan non-food grade, serta bagaimana memilih kemasan yang tepat untuk bisnis kuliner Anda  termasuk rekomendasi solusi terbaik dari PickandPack.id

Apa Itu Food Grade?

Secara sederhana, food grade berarti aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman. Bahan yang memiliki label food grade telah melalui proses uji dan sertifikasi dari lembaga seperti:

  • BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia,
  • BSN (Badan Standardisasi Nasional), dan
  • FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat.

Sertifikasi ini memastikan bahwa bahan tersebut:

  • Tidak mengandung zat beracun,
  • Tidak bereaksi secara kimia dengan makanan,
  • Tidak memengaruhi rasa, warna, atau aroma makanan, dan
  • Aman digunakan pada suhu tinggi atau rendah.

Contoh bahan food grade yang umum dipakai dalam industri kuliner antara lain:

  • Plastik PET, PP, dan PE (digunakan pada botol minum atau kemasan makanan),
  • Kaca dan stainless steel 304/316 (untuk alat masak dan penyimpanan),
  • Kertas dan karton bersertifikasi food grade, seperti yang digunakan PickandPack.id untuk produk custom packaging-nya.

Standar Food Grade di Indonesia dan Dunia

Bahan yang dikategorikan food grade tidak sembarangan.
Setiap negara memiliki acuan sendiri, namun pada dasarnya mengacu pada prinsip yang sama: melindungi konsumen dari risiko kontaminasi kimia dan biologis.

Beberapa standar penting:

  • FDA 21 CFR (Code of Federal Regulations) – mengatur bahan yang boleh digunakan untuk kemasan makanan.
  • ISO 22000 – sistem manajemen keamanan pangan global.
  • SNI 7188.7:2016 – standar nasional Indonesia tentang bahan kemasan makanan.

Bagi pelaku usaha kuliner, memahami standar ini penting, terutama jika Anda ingin menembus pasar modern atau ekspor. Menggunakan bahan bersertifikat food grade bisa meningkatkan kredibilitas merek dan memudahkan proses perizinan usaha.

Food Grade vs Non-Food Grade: Apa Bedanya?

Walau terlihat mirip, perbedaan antara food grade dan non-food grade sangat signifikan — terutama dalam hal keamanan.

Aspek

Food Grade

Non-Food Grade

Keamanan

Aman untuk kontak langsung dengan makanan

Tidak aman, bisa lepas zat kimia

Bahan

PET, PP, PE, kertas bersertifikat, stainless 304

Plastik daur ulang, logam campuran

Reaksi Kimia

Stabil, tidak bereaksi dengan makanan

Bisa bereaksi dan ubah rasa/aroma

Label Resmi

FDA Approved, Food Safe, BPA-Free

Tidak memiliki sertifikasi

Umur Pakai

Tahan lama dan higienis

Cepat rusak dan bisa mencemari makanan

Salah satu kesalahan umum di kalangan pelaku usaha kuliner kecil adalah menggunakan kemasan daur ulang tanpa mengetahui bahwa bahan tersebut bisa saja non-food grade. Contohnya, wadah plastik bekas atau karton yang tidak bersertifikat bisa melepaskan zat kimia seperti BPA (Bisphenol-A) atau ftalat, yang berbahaya bagi tubuh.

Ciri-Ciri Produk Food Grade

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tanda kemasan atau alat yang benar-benar food grade:

 

1. Memiliki logo “cup and fork” atau tulisan “food safe”.
Ini menandakan produk telah lolos uji keamanan pangan.

 

2. Tidak berbau menyengat.
Bahan food grade biasanya netral dan tidak meninggalkan aroma kimia.

 

3. Tidak mudah berubah warna atau bentuk.
Produk berkualitas food grade tahan suhu tinggi dan rendah tanpa deformasi.

 

4. Bebas BPA dan logam berat.
Artinya aman untuk makanan panas atau berminyak.

 

5. Memiliki sertifikasi dari lembaga resmi.
Misalnya label “FDA Approved”, “SNI”, atau “Food Grade Certified”.

Dampak Menggunakan Bahan Non-Food Grade

Menggunakan bahan kemasan non-food grade bisa menimbulkan risiko serius bagi bisnis kuliner Anda:

1. Kontaminasi kimia.
Zat beracun seperti timbal atau BPA bisa larut ke makanan panas.

 

2. Masalah kesehatan pelanggan.
Paparan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan hormonal atau pencernaan.

 

3. Kerugian reputasi.
Sekali pelanggan kehilangan kepercayaan, sulit untuk memulihkannya.

 

4. Masalah hukum.
BPOM atau Dinas Kesehatan bisa mengenakan sanksi jika produk dinilai tidak memenuhi standar keamanan pangan.

 

Pentingnya Food Grade bagi Usaha Kuliner

Bagi pelaku usaha kuliner, kemasan bukan hanya pelindung makanan, melainkan juga bagian dari strategi branding.
Kemasan yang aman, rapi, dan estetik memberi kesan profesional — sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan pelanggan.

Manfaat langsung penggunaan kemasan food grade:

 

  • Menjaga cita rasa produk.
    Tidak ada aroma atau rasa aneh akibat reaksi kimia.

 

  • Memperpanjang umur simpan.
    Kemasan berkualitas mencegah oksidasi dan kontaminasi udara.

 

  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan.
    Label “food grade” menambah nilai jual dan persepsi premium.

 

  • Memudahkan ekspansi ke pasar modern.
    Banyak marketplace dan retail besar hanya menerima produk dengan kemasan food grade.

Solusi Kemasan Food Grade Terbaik dari PickandPack.id

Jika Anda sedang mencari kemasan aman, custom, dan bersertifikat food grade, maka Pick and Pack Indonesia adalah pilihan yang tepat.

 

PickandPack.id adalah perusahaan spesialis custom paper packaging yang menyediakan berbagai solusi kemasan untuk usaha kuliner, F&B, dan retail. Mereka hanya menggunakan bahan food grade paper, diproses dengan standar higienis, dan dapat disesuaikan dengan branding bisnis Anda.

Kelebihan Produk Pick and Pack:

1. Bahan Food Grade Bersertifikat
Semua kemasan terbuat dari bahan kertas berkualitas tinggi yang aman untuk makanan dan minuman.

 

2. Desain Custom Branding
Kemasan bisa dicetak dengan logo, warna, dan desain merek Anda sendiri meningkatkan citra profesional bisnis kuliner Anda.

 

3. Ramah Lingkungan (Eco-Friendly)
Selain aman, bahan yang digunakan juga dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

 

4. Kualitas Industri & Pengiriman Cepat
Pick and Pack memiliki standar produksi tinggi dengan waktu pengerjaan efisien..

 

“Food grade” bukan sekadar label, tetapi komitmen terhadap kualitas dan keamanan pangan. Bagi pelaku usaha kuliner, memilih kemasan food grade berarti melindungi pelanggan sekaligus menjaga reputasi bisnis. Sebaliknya, penggunaan bahan non-food grade bisa menimbulkan risiko besar bagi kesehatan dan kepercayaan publik.

 

Untuk solusi kemasan yang aman, estetis, dan sesuai kebutuhan brand Anda, percayakan hanya pada PickandPack.id

 

 

 

instagram
whatsapp number